Setelah beberapa saat gue merenung, banyaknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Tapi anehnya, kebanyakan para organisasi Nasionalis yang menjadi pameran utama dalam kerusuhan tersebut. Sebenarnya, kerusuhan seperti itu tidak perlu terjadi. Benar sih, mereka seperti itu karena membela sesuatu yang baik. Tapi, apalah artinya pembelaan sesuatu yang baik, jika diwarnai dengan aksi kerusuhan seperti itu.
Kita perlu mengingat masa lalu, para aktor-aktor Nasionalis seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Mereka memperjuangkan Indonesia sampai terbentuk menjadi Negara besar sampai saat ini tidak perlu dengan cara Rusuh, tetapi dengan cara perundingan. Memang sih, perang tidak luput dengan perjuangan tersebut. Tapi, perang saat itu jauh berbeda dengan kerusuhan saat ini. Bedanya yang sangat terlihat yaitu jika perang dahulu ada hasilnya, kalau kerusuhan zaman sekarang nihil hasilnya, malahan jadi pencorengan nama baik pelaku yang menjadi profokator kerusuhan tersebut. Dan perang saat dulu penuh dengan strategi, bukan kerusuhan yang datang karena emosi sesaat. Coba bedain deh.
Nasionalis itu gak merugikan kok, yang merugikan itu orang yang membawa jiwa nasionalisnya tersebut kesesuatu yang buruk. Sebagai pengingat, sebelum bertindak kita perlu berpikir dengan logika, apakah yang dilakukan akan berujung pada kebaikan atau sebaliknya. Intropeksi diri dan jadilah sesuatu yang baik. Oke.
(?)
Tiap harinya SUARA DARI JALANAN™ selalu ada artikel baru. Buat info artikel terbarunya, kunjungi akun sosmed gue dibawah ini :
Twitter : @bmbngh
Instagram : bmbngh
Pin bb : 545CC7C4
Email : bambanghariyadi49@gmail.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar